Senin, 22 Maret 2010

Analisa Ekonomi & Forex 22 Maret 2010

Highlight:

Indonesia: USD/IDR akhirnya break dibawah level 9100 pada Jum'at kemarin, terendah sejak Agustus 2008. Dropnya USD/IDR ini juga tidak lepas dari peran EUR/USD yang sempat naik hingga 1.3604, serta bursa saham lokal yang menuai hasil positif. Namun pada pembukaan hari ini, rupiah kembali terkoreksi ke level 9120, dan bergerak cukup stabil dikisaran 9105-9125. Prediksi harian untuk USD/IDR masih akan mencoba test ke level 9100an dengan support di 9095 dan resistance 9170. Sebagai catatan, penguatan rupiah Jum'at lalu merupakan titik tertinggi sehingga kemungkinan untuk berbalik arah perlu diantisipasi.

Bursa Saham Indonesia ditutup menguat 0.2% ke level 2742.97 pada Jum'at kemarin, seiring dengan pergerakan bursa regional. Namun demikian, penguatan bursa tersebut dibayangi oleh tekanan jual dari saham-saham unggulan. Antisipasi untuk koreksi bursa saham pada hari ini, melihat tekanan jual diakhir sesi 2 Jum'at lalu cukup tinggi, disamping kekhawatiran naiknya inflasi dalam negeri dan spekulasi naiknya suku bunga global.

US: Pergerakan mata uang USD dan juga bursa saham Wall street tidak lepas dari global risk appetite investor yang nampak masih rentan. Berita terakhir mengenai kebijakan perdagangan dan juga pergerakan mata uang antara US dan Cina, kemudian dinaikkannya suku bunga REPO dan reverse REPO (5% dan 3.5%) RBI Minggu lalu, dan masih mengambangnya kondisi Yun ani, membuat investor masih berhati-hati untuk berinvestasi pada asset-asset yang lebih beresiko. Kondisi tersebut membuat mata uang USD kembali menguat terhadap EUR (last traded 1.3510 Vs 1.3600 highest on Friday). Risk aversion seringkali membuat mata uang save haven seperti USD dan JPY menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Wall Street ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham berbasis energi pada Jum'at lalu. Dow Jones, S&P, Nasdaq berturut-turut ditutup -0.35%, -0.51%, -0.71%. Minggu ini ada beberapa data penting US yang akan dirilis, seperti durable goods order, new home sales, dan Unviersity of Michigan confidence Index.

Eurozone: Kondisi deficit anggaran Yunani masih menjadi factor utama jatuhnya mata uang EUR, setelah dilaporkan prospek Yunani untuk memenuhi kewajiban  hutangnya semakin tidak pasti. EUR/USD sempat diperdagangkan terendah di 1.3502, dan untuk sementara outlook EUR masih akan bearish dengan support di 1.3450.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 Forex Daily Report | pasangiklan.net. All Rights Reserved. Powered by Blogger and sponsor by Hosting Murah .